PENTINGNYA POLA MAKAN HAMSTER
SEJAK DINI

NAMA : ALFAIZA NURFITRIANA
KELAS :
XI IPS 2
SMA NEGERI 32 JAKARTA
PENTINGNYA POLA MAKAN HAMSTER
SEJAK DINI
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian karya ilmiah yang berjudul
“Pola Makan Hamster Sejak Dini” dengan lancar.
Dalam
penulisan proposal penelitian karya ilmiah ini pastilah penulis mengalami
kesulitan dan kendala. Dengan segala upaya, proposal penelitian karya ilmiah
ini dapat terwujud dengan baik berkat uluran tangan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1.
Ibu Sugiyanti, S.Pd., Kepala sekolah SMA Negeri 32
Jakarta yang telah memberikan kesempatan sekolah di SMA Negeri 32 Jakarta.
2.
Ibu Diny Febriyani, S.Pd., Guru Bahasa Indonesia yang
telah memberikan ijin dalam melaksanakan penelitian dan bimbingan dalam
pembuatan proposal penelitian karya ilmiah ini.
Penulis berharap semoga hasil
karya ilmiah ini bermanfaat bagi yang membutuhkan khususnya dan bagi semua
pihak pada umumnya. Saya ucapkan terima kasih.
Jakarta, 25 Maret 2019
Alfaiza Nurfitriana
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................... iv
SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN............................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Asal Usul Hamster........................................................................................ 3
2.2 Jenis-Jenis Hamster dan Karakteristiknya.................................................... 3
2.3 Jenis-Jenis Makanan Hamster...................................................................... 5
2.4 Pola Makan Hamster.................................................................................... 6
BAB III METODOLOGI
3.1 Metode Penelitian......................................................................................... 8
3.2 Teknik Pengumpulan Data........................................................................... 8
3.3 Teknik Analisis Data.................................................................................... 8
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan................................................................................................... 9
4.2 Saran............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 10
LAMPIRAN................................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan
makhluk sosial dimana mereka saling membutuhkan satu sama lain. Tidak sedikit
manusia menjadikan hewan peliharaan sebagai teman dalam kehidupannya. Memiliki
hewan-hewan peliharaan adalah hobi tersendiri karena tidak semua orang memiliki
keinginan untuk menyayangi dan merawatnya.Dengan kita merawat hewan tersebut
otomatis kita harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memberi makan dan
perlengkapan lainnya. Dengan memelihara hewan manusia dapat melepas stress dan menjadikan hewan peliharaan sebagai
teman untuk disayangi (umumnya yaitu anjing, kucing, ikan, dan burung), karena
dapat tumbuh saling percaya, ketertarikan, dan saling berbagi. Di samping itu
memiliki hewan peliharaan juga mempunyai nilai positif seperti anjing untuk
penjaga, ikan untuk keindahan dipandang, burung untuk keindahan didengar, dan
sebagainya. Hewan-hewan peliharaan juga dapat dilatih sehingga dapat mengikuti
perlombaan atau kontes nantinya.
Saat ini sudah banyak
anak-anak yang bisa memelihara hewan-hewan kecil yang mudah untuk dirawat. Tak
hanya itu, mereka sangat senang memberi makan dan minum bahkan memandikannya.
Hal ini tidak hanya pada anak-anak saja, bahkan remaja atau pun orang dewasa
terkadang juga gemar memelihara hewan-hewan kecil yang mudah dirawat serta dapat
dijual kembali apabila sudah besar karena harganya bertambah mahal serta karena
keindahan hewan tersebut. Salah satu contoh hewan tersebut adalah hamster.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun beberapa
rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah :
1.
Kapan waktu pemberian makan pada hamster dan berapa besar
takarannya?
2.
Apa saja makanan utama hamster yang harus diberikan
setiap harinya?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pola makan hamster seperti, kapan waktu makan hamster dan
besar takaran makanan yang diberikan, dan jenis makanan apa saja yang cocok dan
disukai oleh hamster, agar kesehatan hamster tetap terjaga tanpa harus membeli
vitamin khusus hamster.
1.4 Manfaat Penelitian
Memberi solusi
pemecahan masalah atau tempat rujukan dalam kegiatan atau kebutuhan-kebutuhan
mendasar yang berhubungan dengan hewan
peliharaan seperti, makanan apa saja yang cocok untuk hewan tersebut, kapan
waktu pemberian makan, dan berapa besar takaran yang dibutuhkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Asal Usul Hamster
Hamster adalah
binatang kecil yang termasuk dalam ordo Rodentia. Artinya, hamster termasuk
dalam kelompok binatang pengerat seperti halnya kelinci, marmut, tikus dan
lain-lain. Walau demikian, orang-orang, terutama di Indonesia sering salah
menyebut hamster sebagai tikus atau marmut. Tentu saja ini salah, karena mereka
jelas berbeda. Dibandingkan dengan tikus, hamster memiliki bentuk tubuh yang
lebih bulat, berbulu (tikus nyaris tidak berbulu), memiliki aneka warna bulu,
serta ekor pendek dan tertutup oleh bulu. Dibandingkan marmut, jelas hamster
memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil. Selain itu pula, hamster adalah
binatang pengerat yang lebih bersih dibandingkan dengan tikus dan marmut.
Hamster adalah makhluk omnivora. Makanan
mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk buah segar, akar, bagian hijau
tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya (serangga seperti
belalang). Hamster membawa makanan mereka di pipi di mana di dalamnya terdapat
kantung untuk dimasukkan ke dalam lubang makanan mereka.
2.2 Jenis-Jenis
Hamster dan Karateristiknya
1. Hamster Syrian

Nama Panggilan : Giant Hamster, Golden Hamster, Anggora.
Panjang Tubuh : ± 16-18cm
Ukuran Dewasa : ± 12-20cm
Batas Umur : ± 1,5-3 tahun
Karakter : Soliter (Hidup Sendiri), mudah di jinakan, tidak suka menggigit.
2. Hamster Campbell

Nama Panggilan : Mad Hamster, Djungarian Dwarf Hamster
Panjang Tubuh : ± 9-12cm
Ukuran Dewasa : ± 9-15cm
Batas Umur : ± 2-3 tahun
Karakter : Berkoloni (Hidup Berkelompok), suka menggigit, aktif.
3. Hamster Winter White

Nama Panggilan : WW Hamster, Snow Hamster, Dwarf Winter White Russian Hamster
Panjang Tubuh : ± 9-12cm
Ukuran Dewasa : ± 9-15cm
Batas Umur : ± 2-3 tahun
Karakter : Berkoloni (Hidup Berkelompok), suka menggigit, penakut, tenang, pemalas.
4. Hamster Roborovski

Nama Panggilan : Desert Hamster
Panjang Tubuh : ± 4.5-5cm
Ukuran Dewasa : ± 4-5.5cm
Batas Umur : ± 2-4 tahun
Karakter : Berkoloni (Hidup Berkelompok), penakut, lincah.
5. Hamster Hybrid

Panjang Tubuh : ± 8-11cm
Ukuran Dewasa : ± 8-12cm
Batas Umur : ± 1-1.5 tahun
Karakter : Berkoloni (Hidup Berkelompok), penakut, lincah, gampang terkena
penyakit.
6. Hamster Cina

Nama Panggilan : Long-Tailed Dwarf Hamster
Panjang Tubuh : ± 9-12cm
Ukuran Dewasa : ± 10-13cm
Batas Umur : ± 2-3 tahun
Karakter : Soliter (Hidup Sendiri), ramah, tenang, bersahabat.
2.3 Jenis-Jenis Makanan Hamster
1. Makanan Hamster Sehari-hari
Untuk makanan
pokok hamster pilih biji-bijian yang seimbang nutrisi dan tidak banyak
mengandung lemak dan protein. Makanan yang cocok untuk makanan pokok adalah
:
1.
Kacang kedelai
2.
Kacang hijau
3.
Beras merah
4.
Jagung
2. Makanan Hamster Selingan
Biji-bijian
adalah makanan sehari-hari bagi hamster tapi hamster juga perlu serat dan
vitamin untuk tubuhnya. Nah buah-buahan dan sayuran juga bisa diberikan kepada
hamster seperti :
1.
Sawi
2.
Kol
3.
Dan lain-lain.
3. Makanan Hamster Tambahan
Makanan tambahan ini
jangan terlalu banyak diberikan pada hamster karena ini bisa mengakibatkan
obesitas. Makanan ini memang sangat disukai hamster, jadi jika anda ingin
hamster anda jinak bisa memberi iming-iming berupa makanan ini, tapi ingat
porsinya harus seimbang.
1.
Biji bunga matahari
2.
Kacang tanah
2.4 Pola Makan Hamster
Cara pemberian makan hamster, yaitu
dua kali setiap hari, setiap pagi dan sore hari. Sebelum memberikan makan, cuci
tempat makannya terlebih dahulu, biasanya tempat makannya akan terkena kencing
hamster, apabila tidak biasanya hamster tidak mau makan walaupun di tempat makannnya
tersebut ada banyak makanan. Jadi sesuaikan porsi makan hamster, jangan terlalu
banyak ataupun terlalu sedikit memberi makanannya. Jika terlalu banyak biasanya
sisa makanan yang tidak dimakan akan terbuang sia-sia. Dan jika terlalu sedikit,
hamsternya akan kelaparan lagi.
Untuk takaran makanannya diberikan
secukupnya saja (biasanya untuk sepasang hamster cukup satu sampai satu
setengah sendok makan per hari), tergantung jumlah hamster dalam satu kandang
dan tergantung jenis hamsternya juga (kalau jenisnya syrian, maka takaran makannya lebih banyak daripada campbell, winter white dan roborovski).
Sedangkan untuk makanan utama
hamster adalah biji-bijian. Contoh biji-bijian tersebut adalah jagung. Jagung
memiliki kandungan karbohidrat yang baik untuk hamster. Banyak juga yang
menganggap bahwa biji bunga matahari adalah makanan pokok dari seekor hamster.
Padahal, biji bunga matahari ini hanya dijadikan makanan selingan bagi hamster.
Biji bunga matahari atau kuaci adalah salah satu makanan dengan kandungan lemak
yang cukup tinggi yaitu terdapat 51.5gr dalam 100gr kuaci. Kuaci bisa digunakan
sebagai campuran dalam makanan pokok hamster agar mereka bisa mendapatkan gizi
yang lebih seimbang. Tidak hanya kedua itu, daun sawi dan biji timun juga dapat
dijadikan makanan hamster. Namun, jangan terlalu banyak memberi makan daun sawi
karena akan mengakibatkan hamster diare dan juga jangan terlalu banyak memberi
makan kuaci karena akan mengakibatkan hamster obesitas. Selain itu juga
memberikan makanan potongan wortel yang dipotong panjang-panjang serta sedikit
jagung manis yang masih mentah. Kemudian jangan memberikan makanan yang berupa
sayuran dalam jumlah banyak pada hamster karena pemberian yang berlebih akan
menyebabkan hamster diare dan menyebabkan kencing hamster jadi lebih bau
daripada biasanya. Jadi, berikan dalam jumlah yang sedikit saja ataupun
secukupnya.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Metodologi Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian korelatif atau korelasional, yaitu penelitian yang dilaksanakan
dengan menggunakan cara menghubungkan satu variable
dengan variable yang lain. Saya
sebagai penulis menghubungkan data-data yang ada dan juga berdasarkan
pengalaman yang dimiliki dalam memelihara hewan hamster. Diharapkan penelitian
ini bisa menjadi penelitian yang benar dan tepat.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah dokumen sekunder dengan referensi dari beberapa artikel yang dibaca.
3.3 Teknik Analisis Data
Hasil dari penelitian ini menggunakan sumber data dari
artikel dan pengalaman yang dimiliki dalam memelihara hewan hamster. Cara saya
menganalisis data yang ada adalah dengan membaca artikel yang telah saya
peroleh, lalu memastikannya lagi berdasarkan landasan teori dan kenyataan yang
dialami dalam menjalan informasi yang ada. Lalu, data yang telah ada saya
hubungkan satu dengan yang lain. Kemudian, langkah terakhir yang saya lakukan
adalah dengan menuangkan hasil penelitian ini ke dalam karya ilmiah ini.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab II, dapat disimpulkan bahwa
makanan utama hamster adalah biji-bijian seperti jagung, beras, biji timun, dan
kuaci, yang juga divariasikan dengan sayur-sayuran seperti, daun sawi,
wortel, buah timun, dan lain-lain. Waktu
pemberian makan pada hamster yaitu, dua kali sehari setiap hari, setiap pagi
dan sore hari. Dengan besar takaran makanan secukupnya saja dengan
mempertimbangkan jumlah dan juga jenis hamster yang dipelihara. Dan juga
memberikan makanan cemilan di samping makanan utama pada hamster agar gizi pada
hamster terpenuhi. Serta menjaga pola makan hamster secara teratur agar hamster
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
4.2 Saran
Berdasarkan dari hasil penelitian
ini, saya dapat memberikan saran bahwa :
1)
Untuk
memperhatikan takaran makan yang tepat untuk hamster. Karena apabila hanya
terlalu banyak memakan biji-bijian ataupun hanya sayur-sayuran saja akan
menimbulkan penyakit pada hamster itu sendiri, begitu juga hanya dengan cemilan
saja akan membuat si hamster tidak mendapatkan nutrisi yang baik.
2)
Sebelum
memberi makan, untuk selalu cuci tempat makannya terlebih dahulu, biasanya
tempat makannya akan terkena kencing hamster, apabila tidak biasanya hamster
tidak mau makan walaupun di tempat makannya tersebut ada banyak makanan.
DAFTAR PUSTAKA
(19 Januari 2014)
(3 April 2017)
(16 Agustus 2017)
(16 Juli 2015)
(10 Juni 2015)
LAMPIRAN